Bahasa
Korea terlihat rumit, apalagi kalau kita melihat huruf-hurufnya. Terlebih, jika
kita pernah merasa kesulitan saat belajar bahasa Mandarin. Padahal, bahasa
Mandarin jauh lebih rumit, dimana beberapa huruf terdengar berbeda saat dieja
meskipun bentuknya serupa. Sedangkan bahasa Korea, memiliki struktur bahasa
yang sederhana, dan hampir sama dengan bahasa Indonesia.
Nah,
kalau kamu benar-benar menggemari drama Korea, dan punya keinginan untuk bisa
melancong ke Korea Selatan serta tak kesulitan saat berkomunikasi dengan siapa
saja, mengapa tidak memanfaatkan beberapa K drama
yang menyuguhkan konversasi simpel, dan mudah dimengerti?
Untunglah,
hampir semua drama Korea terbaru tak membuat kita kesulitan belajar,
kecuali film-film panjang dengan tema-tema ‘berat’ seperti action, atau
hukum. Mungkin, jika kamu sudah cukup fasih dengan bahasa-bahasa sederhana,
kamu bisa mencoba untuk belajar mengerti arti film atau drama yang sedikit
rumit.
Oke,
anggap saja sekarang kalian akan memulai pelajaran bahasa Korea dari nol. Kita
lihat drama apa saja yang bisa kamu manfaatkan untuk menggali ilmu tentang tata
kehidupan, kebudayaan serta tentu bahasa Korea yang digunakan sehari-hari,
serta idiom yang pas untuk menggambarkan sebuah situasi.
Marriage, Not Dating
Sinopsis
drama Korea, apalagi kocak sudah sangat menarik
dinikmati. Terutama drama komedi. Belajar sesuatu dengan ketertarikan tinggi
akan lebih mudah. Coba tonton “Marriage, Not Dating”. Drama ini tergolong baru,
dan jika kamu merasa terlambat untuk mengikutinya, kamu bisa cari DVD nya.
Kisah
seorang dokter kaya raya yang dijodohkan oleh orang tuanya, namun akhirnya
melabuhkan hati kepada seorang gadis miskin memang bukanlah cerita yang baru.
Terlebih, drama Korea selalu menghadirkan pasangan kaya dan miskin, yang jatuh
cinta pada pandangan pertama.
Dalam
film Korea romantis
ini, bukannya jatuh cinta pada pandangan pertama yang akan kamu ikuti.
Percakapan demi percakapan antara kedua tokoh utamanya tidak rumit. Apalagi
saat mereka masih PDKT karena si dokter tidak ingin dijodohkan dengan gadis
pilihan orang tuanya.
Picture: https://mrukkispov.files.wordpress.com/2014/07/screen-shot-2014-07-21-at-7-14-52-pm.png?w=560&h=325
Selain
belajar kosakata dalam hal percintaan, kamu bisa juga belajar kosa kata tentang
percakapan antara anak dan orang tua. Jangan salah, di Korea Selatan, setua
apapun anak itu, ia masih menjaga kesopanan kepada orang tuanya. Hampir tak
pernah terlihat makian dari anak kepada orang tua, seperti yang kerap terdengar
di drama lokal kita.
Gourmet
Hmm,
makanan Korea memang tidak ada duanya. Lezat dan gampat didapat. Tetapi, tidak
banyak resto makanan Korea di Indonesia yang menyajikan masakan dengan nama
rumit. Nah, dari drama “Gourmet” kamu bisa belajar banyak.
Ceritanya
unik, dimana dua orang anak laki-laki dibesarkan bersama. Si anak yatim
dibesarkan bersama anak seusia sebaya, pemilik sebuah restoran. Tentu, kedua
anak ini sudah sangat fasih dengan resep masakan apa saja. Nah, saat beranjak
dewasa, mereka berdua pun harus berkompetisi karena sang pemilik atau ayah dari
mereka ‘berdua’ akan mewariskan restoran ternama tersebut kepada sang pemenang.
Apakah kompetisi keduanya akan membuat dua pria ini bermusuhan?
Itu
sisi menarik lain dari film Korea ini, tapi yang paling menarik adalah kamu
bisa belajar memasak, karena kamu akan melihat beberapa olahan masakan,
sekaligus bahan-bahannya. Wah, kamu pasti sampai menahan lapar kalau melihat
bagaimana proses masakan itu dibuat. Kamu juga bisa mencoba di rumah, karena
dua tokoh utama ini—saat masih kecil—juga belajar mengolah masakan yang tak
terlalu rumit.
Picture: https://asiandramaddict.files.wordpress.com/2008/08/gourmet.jpg
Mungkin,
kamu bisa membandingkannya dengan Korean drama “Let’s Eat”.
Dalam drama tersebut, makanan-makanan yang disajikan lebih jelas, dan kamu akan
lebih mudah memahaminya. Hal ini karena drama ini menghadirkan dua tokoh yang
unik. Yang satu adalah gadis yang suka makan saat depresi. Sedangkan tokoh
utama lainnya, adalah seorang koki, yang selalu memanjakan si gadis dengan
makanan-makanan lezat hasil olahan tangannya.
Jewel In the Palace
Wah,
drama Korea ini ternyata bukan hanya keren, tetapi
juga bisa membuat kamu kaya wawasan akan budaya Korea. Memang, drama ini sangat
lawas, dan saat drama ini sedang ngetop-ngetopnya, mungkin kamu masih duduk di
bangku taman kanak-kanak. Tetapi, bukan berarti drama ini tak layak disimak.
Apalagi, kalau kamu tertarik dengan kehidupan nyata di abad 16 di Korea
Selatan.
Selama
50 episode, kamu dapat menikmati perjalanan hidup tokoh utamanya, yakni Jang
Geum, sejak lahir hingga mengakhiri karirnya. Gadis yatim yang bisa masuk ke
kerajaan sebagai ahli kesehatan, hingga akhirnya dipercaya ini, sering
mengucapkan kata-kata singkat dan formal, sangat pas dipelajari oleh para
pemula yang ingin paham dengan bahasa Korea yang sopan dan pantas untuk
diucapkan kepada seseorang yang lebih tua, atau baru dikenal.
Tidak
hanya itu, banyak sekali ragam makanan khas Korea yang bisa kamu pelajari,
serta bahasa-bahasa yang pernah digunakan pada masa dinasti Choseon. Nah,
hebatnya, ada beberapa frase-frase yang tak akan ditemui di kamus modern Korea
saat ini, sehingga kamu bisa lebih unggul daripada teman-temanmu. Coba deh.
Setelah
mencoba belajar bahasa Korea dari tiga
K drama tersebut, kamu bisa melanjutkan dengan drama-drama
lain. Pilih film atau drama Korea terbaru yang menghadirkan aktor atau aktris
yang kamu suka, sehingga kamu bisa lebih ‘menghayati’ dan memahami semua
kosakata yang mereka ucapkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar