♡Sapphire Blue ELF (유니타)♡: Mari Belajar Bahasa Korea dari K-Drama!

Kamis, 01 Desember 2016

Mari Belajar Bahasa Korea dari K-Drama!




Picture: https://www.dramafever.com/st/news/images/K_Drama_Vocab_Ep_1.jpg

Bahasa Korea terlihat rumit, apalagi kalau kita melihat huruf-hurufnya. Terlebih, jika kita pernah merasa kesulitan saat belajar bahasa Mandarin. Padahal, bahasa Mandarin jauh lebih rumit, dimana beberapa huruf terdengar berbeda saat dieja meskipun bentuknya serupa. Sedangkan bahasa Korea, memiliki struktur bahasa yang sederhana, dan hampir sama dengan bahasa Indonesia.

Nah, kalau kamu benar-benar menggemari drama Korea, dan punya keinginan untuk bisa melancong ke Korea Selatan serta tak kesulitan saat berkomunikasi dengan siapa saja, mengapa tidak memanfaatkan beberapa K drama yang menyuguhkan konversasi simpel, dan mudah dimengerti?

Untunglah, hampir semua drama Korea terbaru tak membuat kita kesulitan belajar, kecuali film-film panjang dengan tema-tema ‘berat’ seperti action,  atau hukum. Mungkin, jika kamu sudah cukup fasih dengan bahasa-bahasa sederhana, kamu bisa mencoba untuk belajar mengerti arti film atau drama yang sedikit rumit.

Oke, anggap saja sekarang kalian akan memulai pelajaran bahasa Korea dari nol. Kita lihat drama apa saja yang bisa kamu manfaatkan untuk menggali ilmu tentang tata kehidupan, kebudayaan serta tentu bahasa Korea yang digunakan sehari-hari, serta idiom yang pas untuk menggambarkan sebuah situasi. 


Marriage, Not Dating
Sinopsis drama Korea, apalagi kocak sudah sangat menarik dinikmati. Terutama drama komedi. Belajar sesuatu dengan ketertarikan tinggi akan lebih mudah. Coba tonton “Marriage, Not Dating”. Drama ini tergolong baru, dan jika kamu merasa terlambat untuk mengikutinya, kamu bisa cari DVD nya.

Kisah seorang dokter kaya raya yang dijodohkan oleh orang tuanya, namun akhirnya melabuhkan hati kepada seorang gadis miskin memang bukanlah cerita yang baru. Terlebih, drama Korea selalu menghadirkan pasangan kaya dan miskin, yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Dalam film Korea romantis ini, bukannya jatuh cinta pada pandangan pertama yang akan kamu ikuti. Percakapan demi percakapan antara kedua tokoh utamanya tidak rumit. Apalagi saat mereka masih PDKT karena si dokter tidak ingin dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya.


Picture: https://mrukkispov.files.wordpress.com/2014/07/screen-shot-2014-07-21-at-7-14-52-pm.png?w=560&h=325

Selain belajar kosakata dalam hal percintaan, kamu bisa juga belajar kosa kata tentang percakapan antara anak dan orang tua. Jangan salah, di Korea Selatan, setua apapun anak itu, ia masih menjaga kesopanan kepada orang tuanya. Hampir tak pernah terlihat makian dari anak kepada orang tua, seperti yang kerap terdengar di drama lokal kita.


Gourmet
Hmm, makanan Korea memang tidak ada duanya. Lezat dan gampat didapat. Tetapi, tidak banyak resto makanan Korea di Indonesia yang menyajikan masakan dengan nama rumit. Nah, dari drama “Gourmet” kamu bisa belajar banyak.

Ceritanya unik, dimana dua orang anak laki-laki dibesarkan bersama. Si anak yatim dibesarkan bersama anak seusia sebaya, pemilik sebuah restoran. Tentu, kedua anak ini sudah sangat fasih dengan resep masakan apa saja. Nah, saat beranjak dewasa, mereka berdua pun harus berkompetisi karena sang pemilik atau ayah dari mereka ‘berdua’ akan mewariskan restoran ternama tersebut kepada sang pemenang. Apakah kompetisi keduanya akan membuat dua pria ini bermusuhan?

Itu sisi menarik lain dari film Korea ini, tapi yang paling menarik adalah kamu bisa belajar memasak, karena kamu akan melihat beberapa olahan masakan, sekaligus bahan-bahannya. Wah, kamu pasti sampai menahan lapar kalau melihat bagaimana proses masakan itu dibuat. Kamu juga bisa mencoba di rumah, karena dua tokoh utama ini—saat masih kecil—juga belajar mengolah masakan yang tak terlalu rumit.


Picture: https://asiandramaddict.files.wordpress.com/2008/08/gourmet.jpg


Mungkin, kamu bisa membandingkannya dengan Korean drama “Let’s Eat”. Dalam drama tersebut, makanan-makanan yang disajikan lebih jelas, dan kamu akan lebih mudah memahaminya. Hal ini karena drama ini menghadirkan dua tokoh yang unik. Yang satu adalah gadis yang suka makan saat depresi. Sedangkan tokoh utama lainnya, adalah seorang koki, yang selalu memanjakan si gadis dengan makanan-makanan lezat hasil olahan tangannya.  


Jewel In the Palace

Wah, drama Korea ini ternyata bukan hanya keren, tetapi juga bisa membuat kamu kaya wawasan akan budaya Korea. Memang, drama ini sangat lawas, dan saat drama ini sedang ngetop-ngetopnya, mungkin kamu masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Tetapi, bukan berarti drama ini tak layak disimak. Apalagi, kalau kamu tertarik dengan kehidupan nyata di abad 16 di Korea Selatan.

Selama 50 episode, kamu dapat menikmati perjalanan hidup tokoh utamanya, yakni Jang Geum, sejak lahir hingga mengakhiri karirnya. Gadis yatim yang bisa masuk ke kerajaan sebagai ahli kesehatan, hingga akhirnya dipercaya ini, sering mengucapkan kata-kata singkat dan formal, sangat pas dipelajari oleh para pemula yang ingin paham dengan bahasa Korea yang sopan dan pantas untuk diucapkan kepada seseorang yang lebih tua, atau baru dikenal.

Tidak hanya itu, banyak sekali ragam makanan khas Korea yang bisa kamu pelajari, serta bahasa-bahasa yang pernah digunakan pada masa dinasti Choseon. Nah, hebatnya, ada beberapa frase-frase yang tak akan ditemui di kamus modern Korea saat ini, sehingga kamu bisa lebih unggul daripada teman-temanmu. Coba deh.


Setelah mencoba belajar bahasa Korea dari tiga K drama tersebut, kamu bisa melanjutkan dengan drama-drama lain. Pilih film atau drama Korea terbaru yang menghadirkan aktor atau aktris yang kamu suka, sehingga kamu bisa lebih ‘menghayati’ dan memahami semua kosakata yang mereka ucapkan. 

Nah, apa drama favorit kalian? ^^


Tidak ada komentar :

Posting Komentar